JumlahCO 2 = 44 g : 44 g/mol = 1 mol Jumlah H 2 O = 13,5 g : 18 g/mol = 0,75 mol Reaksi: C x H y + (2x + ½y)O 2 → xCO 2 + ½yH 2 O x = 1 mol ½ y = 0,75 mol → y = 2 × 0,75 = 1,5 Jadi perbandingan x : y = 1 : 1,5 atau 2:3 Hidrokarbon yang memiliki perbandingan jumlah C:H = 2:3 adalah C 4 H 6 Jawaban yang tepat B. BilanganAvogadro adalah banyaknya "entitas" (biasanya atom atau molekul) dalam satu mol, yang merupakan jumlah atom karbon-12 dalam 12 gram (0,012 kilogram) karbon-12 dalam keadaan dasarnya. Bilangan Avogadro (lambang: L , atau N A ), juga dinamakan sebagai tetapan Avogadro atau konstanta Avogadro. Sebanyak1 mol unsur S dibakar menurut reaksi: S (s) + O 2(g) → SO 2(g) ∆H = -296,83 kJ Hitunglah perubahan entalpi pada pembakaran 3,2 gram unsur S! (Ar S = 32) Jawab: Reaksi: S (s) + O 2(g) → SO 2(g) ∆H = -296,83 kJ Untuk membakar 1 mol S maka sistem melepas kalor 296,83 kJ. Prinsippenentuan pereaksi pembatas adalah dengan membandingkan jumlah setiap zat (mol) setelah dibagi koefisien masing-masing dari persamaan reaksi yang zat-zatnya sudah setara. Zat dengan hasil bagi yang lebih kecil merupakan pereaksi pembatas. Soal-1. 0,5 mol Mg (OH) 2 bereaksi dengan 0,5 mol HCl sesuai persamaan reaksi: 1 Konsep mol dan Bagan Stoikiometri kelas X STOIKIOMETRI apa code. Q&A; Top Lists; Q&A; Top Lists; 60 gram co(nh2)2 mempunyai jumlah molekul sebanyak. (ar h=1, c=12, n=14, o=16) 59 minutes ago. Stoikiometri ( kelas X ) STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol STOIKIOMETRI BAB V. IV. Peta Konsep Reaksi dan buHY7a. Sebanyak 1 mol NO terurai menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan melepaskan kalor sebesar 90,4 kJ. a. Tuliskan persamaan termokimia dari reaksi penguraian NO! b. Gambarkan diagram tingkat energinya! c. Berapa perubahan entalpi pada reaksi pembentukan 1,5 mol zat NO? Jawab a. Reaksi penguraian NO melepaskan kalor. Dengan demikian, perubahan entalpinya berharga negatif. Persamaan termokimia untuk 1 mol NO sebagai berikut NOg → ½N2g + ½O2 H = –90,4 kJ/mol - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Pengertian dan Rumus Satuan Mol – Untuk memudahkan dalam mengukur dan mengetahui jumlah benda, kita memerlukan satuan, misalnya 1 lusin untuk 12 barang, 1 kodi untuk 20 barang, dan sebagainya. Namun untuk benda yang relatif kecil dan tidak bisa dihitung satu per satu, kita tidak lagi menggunakan satuan lusin, kodi, maupun rim. Misalnya untuk beras, maka kita menggunakan kg atau gram. Sama halnya dengan atom, ukurannya yang sangat kecil tentu tidak mudah jika dihitung satu per satu. Dibutuhkan sebuah satuan yang dapat menunjukkan dengan tepat jumlah atom tersebut, baik di dalam reaksi maupun dalam keadaan tertentu. Melalui berbagai eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan kimia terdahulu, didapatkan sebuah satuan bernama mol. Satuan ini memudahkan peneliti terutama ketika akan mereaksikan suatu senyawa kimia. Sejarah, Pengertian, dan Hubungannya dengan Jumlah PartikelHubungan Mol dengan MassaHubungan dengan Volume Sejarah, Pengertian, dan Hubungannya dengan Jumlah Partikel Mol adalah sebuah satuan yang didapat secara matematis, melibatkan beberapa satuan lainnya seperti massa molekul relatif, dan massa atom rata-rata. Satu mol didefinisikan sebagai jumlah partikel yang terkandung dalam suatu zat tertentu dimana jumlahnya sama dengan banyaknya atom yang terdapat di dalam 12,00 gram atom C-12. C-12 adalah isotop karbon yang memiliki berat atom standar definitif sebesar 12. Oleh karena itu massa isotop karbon ini memiliki berat tepat 12 gram. Penggunaan karbon sebagai dasar penentuan karena karbon merupakan unsur yang paling sering dan mudah ditemukan di alam. Sebuah percobaan pernah dilakukan oleh ilmuwan bernama Joseph Loschmidt yang kemudian dibenarkan oleh Amedeo Avogadro. Dari percobaan tersebut ternyata didapatkan bahwa bayaknya atom karbon dalam 12,00 gram C-12 yaitu 6,02 x 1023 atom atau partikel. Kemudian bilangan ini dijadikan sebagai tetapan Avogadro atau disebut juga dengan bilangan avogadro dengan lambang L. Lambang tersebut diambil dari nama penemu Loschmidt. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat ditulis 1 mol = 6,02 x 1023 partikel Persamaan di atas dapat dipahami sebagai jumlah partikel atau molekul setiap satu mol zat. Hubungan Mol dengan Massa Sebelum membahas tentang hubungan mol dengan massa, perlu diketahui terlebih dahulu istilah massa molar. Massa molar menjelaskan hubungan antara jumlah partikel suatu zat dengan massanya. Standar mol yang telah dibahas di atas menjadi dasar perhitungan massa molar dengan massa atom relatif. Rumusnya dapat ditulis sebagai berikut. Massa 1 mol A = jumlah 1 mol atom A x massa rata-rata 1 atom A persamaan 2 = 6,02 x 1023 x massa rata-ata 1 atom A Kemudian didapatkan persamaan Sedangkan massa 1 atom C-12 dapat ditentukan dengan cara berikut 12 gram atom C-12 = 6,02 x 1023 atom karbon, kemudian persamaan 3 dan 4 dimasukkan ke persamaan 2, sehingga dapat diperoleh dengan begitu di dapatkan massa 1 mol A = Ar A gram, satuan massa molar yaitu gram/mol. Hubungan mol dengan massa dapat dijelaskan melalui persamaan berikut ini Atau n adalah jumlah mol zat, a adalah massa zat dalam gram, dan M adalah massa molar dalam gram/mol. Hubungan dengan Volume Di dalam kimia, kita mengenal volume molar. Volume molar didefinisikan sebagai volume 1 mol suatu zat yang diukur pada suhu dan tekanan tertentu. Apabila pengukuran ini dilakukan di suhu 0o dan pada tekanan 1 atm, maka disebut sebagai volume molar standar. Perhitungan dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan berikut ini. Keterangan V adalah volume gas pada suhu 0o dan pada tekanan 1 atm, n adalah jumlah mol gas. 22,4 L/mol di dapatkan melalui pengukurangan volume molar standar gas hidrogen STP. Daftar Pustaka Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry The Central Science 13th edition. New Jersey Pearson Education, Inc. Silberberg, Martin S. & Amateis, Patricia. 2015. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change 7th edition. New York McGraw-Hill Education

sebanyak 1 mol unsur s dibakar menurut reaksi